Maaf buat dia, aku bikin keputusan yang sepihak, aku tau ini gak baik, aku juga jahat bilang kayak gini. :( Memang berat.
Dia orang yang baik, aku nyaman selama ini sama dia, bahkan sampai sekarang, aku suka semuanya tentang dia, kesederhanaan, kedewasaan, perhatian, apapun itu.
Namun memang aku yang gabisa mengimbanginya, aku masih seperti anak kecil, banyak hal yang bikin dia gak nyaman sama aku, aku belum bisa mengimbangi kedewasaannya. Karna aku memang seperti ini, masih banyak kekurangan, sifatku yang masih kekanak-kanakan. Alasan ini yang lebih membuatku memilih pilihan itu. Ternyata aku sendiri yang gak siap menjalani komitmen ini.
Ternyata rasa takutku yang lebih besar, takut mengecewakan orang lain.
Sebentar lagi juga akan berpisah jauh, entah kenapa aku takut, aku gabisa tahu kedaannya disana, dan aku belum bisa sepenuhnya percaya dengan laki-laki, karna aku pernah sakit hati dengan laki-laki, itu yang lebih membuatku susah membuka hati, mungkin setelah ini akan sulit membukanya lagi.
Bener-bener pilihan sulit, sampai bikin kepalaku sakit seharian, air mata juga tiba2 netes, memang kayak gini aku, aku yang lebay dan berlebihan. Aku sendiri yang membuat keputusan tapi aku sendiri yang sakit.
Huuuft aku juga harus memendam planning yang udah kita rencanakan. Aku memang kejam :(
Maafkan aku yang seperti ini, aku gatau ini bener2 yang terbaik atau enggak.
Mungkin aku memang harus menjaga hati.
Aku yakin kalau dia memang jodohku nantinya juga akan dipersatukan kembali. Walau terpisah jarak, walau tidak ada hubungan apapun, namun yang namanya jodoh pasti akan dipersatukan lagi dengan cara yang tak terduga dari Allah.
Karna kamu orang yang baik, pasti akan mendapatkan pasangan yang baik, bukan seperti aku yang tidak baik seperti saat ini.
Aku mau berusaha jadi pribadi yang lebih baik lagi, agar lebih pantas untukmu ataupun seseorang yang lain di masa depan.
Semoga aku dan kamu bisa tetap saling mendukung, mencapai tujuan-tujuan kita.
Terimakasih selama ini, sedih sebenernya, tapi gapapa, aku tetap menganggapnya seperti kakak yang bisa dijadikan panutan. Semoga ini memang yang terbaik, walaupun aku juga sedih. Huft bingung sendiri.
:( masih sedih dengan keputusanku sendiri :(
TA.3614.1731
Tidak ada komentar:
Posting Komentar